Di suatu senja di musim yang lalu
Ketika itu hujan rintik
Terpukau aku menatap wajahmu
Di remang cahaya sinar pelangi
Sambil tersenyum engkau ku menyesali diri
Tak tahu apakah arti senyummu
Sambil mengusap titik air mata
Kau ceritakan deritamu
Hati terpukau dalam keharuan
Setelah tahu apa yang terjadi
Sekian lamanya engkau hidup seorang diri
Ku ingin membalut luka hatimu
Widuri, elok bagai rembulan oh sayang
Widuri, indah bagai lukisan oh manis
Widuri, bukalah pintu hati untukku
Widuri, ku akan menyayangi
Sekian lamanya engkau hidup seorang diri
Ku ingin membalut luka hatimu
Widuri, elok bagai rembulan oh sayang
Widuri, indah bagai lukisan oh manis
Widuri, bukalah pintu hati untukku
Widuri, ku akan menyayangi oooh